Jangan underestimate pengobatan alternatif kanker

Kanker menjadi salah satu pembunuh terbesar di dunia. Data dari WHO (badan kesehatan dunia) tahun 2014 lalu mengatakan bahwa jenis kanker terbanyak yang menyerang pasien laki-laki adalah paru, kolorektal, prostat, hati, dan nasofaring.

Sementara jenis kanker terbanyak yang menyerang pasien perempuan adalah payudara, leher rahim, kolorektal, indung telur, dan paru. Total angka kematian akibat kanker di seluruh dunia adalah 8 juta orang per tahun.

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh klinik Prodia dengan narasumber Prof. Dr. Boediwarsono, SpPD-KHOM.FINASIM.PGD.Pall.Med (ECU) divisi hematologi-onkologi medik bagian SMF Ilmu penyakit dalam FK Unair – RSUD Dr. Sutomo Surabaya, yang juga sebagai keluarga besar HuHeHa Community dan lebih akrab disapa dengan panggilan Prof BW mengatakan, kini penderita penyakit kanker tidak perlu khawatir dengan langkah pengobatan alternatif yang ingin diambil oleh pasien. Mengingat, metode CAM atau Complementary and Alternative Medicine untuk kanker telah banyak kemajuan. Di antaranya adalah Traditional Chinese Medicine dan Ayurveda: mind-body interventions seperti meditasi, berdoa, healing, atau support group; biologically based therapies seperti herbal, diet, suplemen, atau vitamin; manipulation and body based methods seperti massage, chiropractic, osteopathy, accupunture, dan energy therapies seperti biofield therapies atau bioelectromagnetic based therapies. Apalagi saat ini sudah banyak ahli-ahli di luar kedokteran yang berkecimpung dalam CAM.

Prof. Dr. Boediwarsono, SpPD-KHOM.FINASIM.PGD.Pall.Med(ECU). di depan peserta seminar CAM for Cancer.

"Jangan underestimate dengan metode CAM atau pengobatan alternatif di luar medis maupun kombinasi di antara keduanya. Karena dunia kedokteran saat ini makin maju, kalau Indonesia mau maju dengan pengobatan maka para dokter juga jangan konvensional dengan metode pengobatan yang itu-itu saja," demikian pandangan Prof BW di depan peserta seminar.

Namun, Prof BW yang juga salah satu guru besar Fakultas Kedokteran Unair ini mensyaratkan empat hal yang harus dilakukan oleh para dokter sebelum melakukan tindakan pengobatan alternative maupun kombinasi keduanya.

Syarat itu adalah dokter jangan menganjurkan, kecuali pasien dan keluarganya yang meminta pengobatan alternatif, meski bermanfaat namun pengobatan alternatif tersebut jangan sampai membahayakan, harus bijak dan prosedurnya sama dalam memperlakukan pasien. Hal-hal itulah yang sesuai dengan kode etik profesi kedokteran. Masih menurut Prof BW, seorang dokter yang profesional haruslah bisa memasukkan unsur sentuhan hati pada pasien penderita kanker dan penyakit lainnya. Sentuhan tersebut di antaranya adalah mendoakan pasien agar segera diberikan kesembuhan. Selain itu, menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien dengan gaya yang santai tanpa membuat panik adalah salah satu upaya dokter bekerja secara profesional.

Dalam forum diskusi yang dihadiri sekitar 50 orang peserta ini, Prof BW membawakan materi CAM dengan sangat santai dan diiringi dengan menyanyikan beberapa lagu daerah serta tembang kenangan. Selain itu, meski membeberkan beberapa slide tentang penyakit kanker yang mengerikan, Prof BW membuat gurauan di tengah-tengah materinya sehingga seluruh peserta seminar tidak merasa ketakutan dengan penilaian tentang penyakit kanker dewasa ini. Seminar ditutup dengan dialog interaktif dan mendalam tentang kasus-kasus kanker yang dialami audiens. | huheha.net / *pa



*


hu he ha © 2016 HuHeHa Community